Yang terlihat pada secangkirku, beberapa sore silam;
Senja memekat oleh garis sore
Siluet tipis mengambang pada jalan kerikil
Lalu lalang, lalu hilang terbawa senja
Siluet lenyap, pergi membawa perih
Berharap tanah basah, membungkam asap jahanam
Tapi tidak!
Petrikor mengudara pun,
Tak kunjung dijumpa(!)
Beri kami uang, pendatang hujan
Mampukah?
Untuk kau, yang mengira uanglah
segalanya
Bukan sebagai penggila uang, kami
merajuk, membujuk
Hanya meminta hak bernafas, tanpa
racun mematikan, sudah.